KONFIGURASI SFTP SERVER PADA DEBIAN 12

 

KONFIGURASI FTP SERVER PADA DEBIAN 12




FTP (File Transfer Protocol) dan SFTP (SSH File Transfer Protocol) adalah dua protokol yang digunakan untuk mentransfer file antara sistem komputer. Meskipun keduanya digunakan untuk tujuan yang sama, yaitu transfer file, namun ada perbedaan mendasar antara FTP dan SFTP dalam hal keamanan, cara kerja, dan penggunaan.

Perbedaan Utama:

  • Keamanan: SFTP jauh lebih aman karena menggunakan enkripsi SSH. FTP rentan terhadap serangan seperti sniffing (pencurian data saat transit) karena data dikirim dalam teks biasa.
  • Port: FTP menggunakan dua port, yaitu 21 untuk kontrol dan 20 untuk data, sementara SFTP menggunakan satu port yaitu 22 untuk semua operasi.
  • Protokol: FTP adalah protokol khusus transfer file, sementara SFTP adalah bagian dari protokol SSH yang lebih luas, yang berarti dapat digunakan untuk mengakses shell dan melakukan berbagai operasi jaringan lainnya.
  • Kemudahan Penggunaan: FTP mungkin lebih mudah diimplementasikan, terutama karena sudah umum digunakan dan didukung oleh berbagai klien FTP. SFTP membutuhkan konfigurasi SSH server yang lebih canggih.


Untuk menginstal OpenSSH SFTP server di Debian 12, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Update APT

Pastikan paket dan indeks paket APT Anda sudah diperbarui sebelum menginstal perangkat lunak baru.

bash
sudo apt update


2. Instal OpenSSH Server

Jika Anda belum memiliki OpenSSH Server, instal dengan perintah:

bash
sudo apt install openssh-server

3. Konfigurasi SFTP

Setelah Anda menginstal OpenSSH Server, SFTP biasanya sudah ada secara default. Namun, jika Anda ingin memeriksa atau mengonfigurasi opsi tambahan, Anda bisa mengedit file konfigurasi /etc/ssh/sshd_config.

bash
sudo nano /etc/ssh/sshd_config

Pastikan opsi berikut diatur atau tidak di-comment (hilangkan tanda # jika ada di depannya):

plaintext
Subsystem sftp /usr/lib/openssh/sftp-server

4. Restart SSH Service

Setelah Anda membuat perubahan pada konfigurasi, restart SSH service agar perubahan tersebut berlaku:

bash
sudo systemctl restart sshd



UJI SERVER SFTP MENGGUNAKAN FILEZILLA




Untuk bagian 'Host' menggunakan IP Address pada debian, untuk melihatnya pergi pada menu terminal debian, klik "ip address"

Pada contoh IP Adress menggunakan 192.168.168.79.108, bagian 'Username' menggunakan 'arya', bagian 'Password' menggunakan 'aryadm12'

Port yang digunakan untuk SFTP Server adalah Port 22

Setelah selesai klik 'Quickconnect' untuk tranfer file

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KONFIGURASI SFTP SERVER PADA DEBIAN 12"

Post a Comment